seputar kota mencari heningmu

menyerupai tikus, masih kucari heningmu
di pondasi-pondasi departemen
kulubangi beton dengan cakar waktuku
limbah deterjen rumah tangga
kian mempertajam tekstur dekorasi sepanjang gang
sejauh dua puluh empat jam
putaran oplet dan taxi
menujumu

di manakah terminal terakhir
tata ruang dilingkarkan trotoar
kota dilengkungkan antara hasrat dan kebutuhan
seluruh gerak jadi samar
bagai gerimis di permukaan kaca bus
lalu tiap perempatan senantiasa menyodorkan
keterhenyakan
dan bagi tikus dalam mauku
penunjuk arah yang dipaku lengannya itu
tak pernah mencoba berhenti ketawa

memang kesepianku yang salah
bagaimana kuingin padi menghampar dalam warna aspal
juga sepetak kebun tomat
padahal halaman di samping dapur rumah kost
telah ditanami kebun perhitungan
begitulah kekanakanku
rindu primitifku menyerupai tikus mencari heningmu
andai saja dapat kuibadahkan sepi ini ...

nanoq da kansas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar