napak tilas

pun sejauh burung-burung itu menetaskan rindu
bagaimana kita dapat sepenuhnya mengerti
bahasa kabut, tentang kesetiaan
perpanjangan sehelai daun

sebab siang terik selalu mengikut kemudian
dengan warnanya yang cemas menakjubkan
suka sekali mangajak seorang demi seorang dari kita
meninggalkan mata angin untuk membongkar hutan
menciptakan ladang-ladang jarahan baru

sampai ketika tiba waktu pulang
kita dapati anak-anak telah menua
kita dapati kota yang tua
desa yang dihidupi lalang-lalang putih
musim yang diam-diam telah tersesat
begitu jauh
sendiri

nanoq da kansas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar